Christina Wijaya: Konsultan Bisnis Profesional di Halokonstruksi.com
Christina Wijaya
1 day ago

Diduga Kelelahan: Seorang Anggota KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal

Baca kisah menyentuh ini tentang seorang anggota KPPS di Kabupaten Tangerang yang menghadapi akhir tragis akibat kelelahan selama pemilihan umum. Temukan dampak kelelahan kerja pada kesehatan dan kisah penuh perjuangan dalam memastikan kelancaran demokrasi.

Diduga Kelelahan: Seorang Anggota KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal  Kelelahan, Anggota KPPS, Kabupaten Tangerang, Meninggal, Pemilu, Kesehatan, Pemilihan Umum, KPPS

Gambar Ilustrasi Diduga Kelelahan: Seorang Anggota KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal

Diduga Kelelahan: Seorang Anggota KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal  Kelelahan, Anggota KPPS, Kabupaten Tangerang, Meninggal, Pemilu, Kesehatan, Pemilihan Umum, KPPS
Baca Juga: Langkah-langkah Sukses Memenangkan Tender Konstruksi
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Tragedi Kelelahan di Kabupaten Tangerang

Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari 2024 berjalan dengan lancar dan damai, di sebagian besar wilayah Indonesia.  Namun di balik kesuksesan tersebut, ada pula kisah pilu yang dialami oleh seorang Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang meninggal dunia. Ia diduga kelelahan saat melaksanakan tugasnya pada Pemilu 2024. Kepala Puskesmas Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Salwah membenarkan kabar meninggalnya seorang petugas KPPS atas nama Satriawan tersebut. Pria itu berusia 44 tahun dan merupakan warga Pasar Kemis. "Iya, betul, ada petugas KPPS dilaporkan meninggal. Dari informasi yang kita terima, meninggal pada pukul 19.30 WIB," ujarnya, Rabu (14/2/2924).

Tempat pemungutan suara (TPS) 086 Perumahan Taman Nuri, Rabu 14 Februari 2024.
Tempat pemungutan suara (TPS) 086 Perumahan Taman Nuri, Rabu 14 Februari 2024.

Salwah membeberkan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Satriawan tidak sadarkan diri saat proses penghitungan surat suara. Kemudian, para petugas di lokasi, termasuk tenaga kesehatan, memberikan bantuan medis dan membawanya ke klinik terdekat. Namun, tak lama setelah diperiksa petugas kesehatan, kondisinya kian kritis hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. "Dari laporan, Anggota KPPS ini awalnya pingsan, kemudian dibawa ke klinik terdekat. Begitu sampai dan diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia," ucapnya.

Salwah menyebut bahwa Satriawan bertugas sebagai KPPS di tempat pemungutan suara (TPS) 86, Kelurahan Sindang Sari. Almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. "Dari keterangan pihak keluarga, almarhum memang memiliki penyakit darah tinggi. Karena hasil pemeriksaan tensi tekanan darahnya mencapai 140," ujarnya. Mengenai penyebab pasti atas meninggalnya petugas KPPS itu, tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penelitian lebih mendalam. "Untuk lebih pastinya nanti kami sampaikan lagi. Karena sekarang petugas medis juga masih di lapangan untuk pengecekan," kata dia.

Diduga Kelelahan: Seorang Anggota KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal  Kelelahan, Anggota KPPS, Kabupaten Tangerang, Meninggal, Pemilu, Kesehatan, Pemilihan Umum, KPPS
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengikuti Tender Konstruksi di Indonesia
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Dampak Kelelahan pada Kesehatan Anggota KPPS

Dalam kegembiraan menyambut hasil pemilihan umum, kita seringkali melupakan harga yang dibayar oleh para anggota KPPS. Kelelahan tidak hanya merugikan kinerja mereka, tetapi juga merusak kesehatan secara menyeluruh.

Stres yang dialami selama pemilihan umum dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur hingga penurunan sistem kekebalan tubuh. Kelelahan fisik juga dapat meningkatkan risiko cedera dan penyakit kronis pada jangka panjang.

Melalui tragedi di Kabupaten Tangerang, kita diingatkan akan pentingnya memprioritaskan kesehatan para anggota KPPS. Upaya kolektif perlu dilakukan untuk memastikan mereka tidak hanya menjalani tugas mulia, tetapi juga dilengkapi dengan dukungan dan perlindungan yang layak.

Diduga Kelelahan: Seorang Anggota KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal  Kelelahan, Anggota KPPS, Kabupaten Tangerang, Meninggal, Pemilu, Kesehatan, Pemilihan Umum, KPPS
Baca Juga: Strategi Memaksimalkan Penggunaan Platform Duniatender.com untuk Meningkatkan Kesempatan Menang Tender
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Penutup: Menghormati Pengorbanan, Meningkatkan Kesadaran

Tragedi kelelahan anggota KPPS di Kabupaten Tangerang mengajarkan kita untuk tidak melewatkan sosok-sosok di belakang layar. Kesadaran akan pentingnya mendukung kesejahteraan mereka perlu ditingkatkan, agar para pahlawan tanpa tanda jasa ini tidak menjadi korban lupa.

Mari bersama-sama merayakan demokrasi dengan penuh semangat, sambil merenungkan perjuangan yang tak terlihat namun sangat berarti. Kita berutang kepada mereka untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya dan bersatu untuk mewujudkan pemilihan umum yang lebih berkelanjutan dan manusiawi.

About the author
Christina Wijaya: Konsultan Bisnis Profesional di Halokonstruksi.com

Christina Wijaya adalah seorang konsultan bisnis yang berpengalaman dan bekerja di halokonstruksi.com. Dengan pengetahuan yang luas dan keahlian di bidangnya, Christina telah membantu banyak perusahaan dalam industri konstruksi untuk mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sebagai seorang konsultan bisnis, Christina memiliki kemampuan analisis yang tajam dan dapat mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Ia juga memiliki keahlian dalam menyusun rencana bisnis yang efektif dan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi tantangan bisnis yang kompleks.

Selain itu, Christina memiliki kepribadian yang karismatik dan mudah bergaul, sehingga dapat dengan mudah berinteraksi dengan klien dan rekan kerja. Ia selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan yang dia layani.

Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman kerja yang beragam, Christina telah membangun reputasi yang kuat sebagai seorang profesional yang dapat diandalkan dan ahli dalam bidangnya. Keahliannya dalam menghadapi tantangan bisnis dan memberikan solusi yang tepat telah membuatnya menjadi konsultan yang sangat dicari dan dihormati.

Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal untuk membantu mengembangkan perusahaan konstruksi Anda, Christina Wijaya adalah pilihan yang tepat. Dapatkan layanan konsultasi yang berkualitas dan solusi yang inovatif dengan menghubungi Christina melalui halokonstruksi.com.

Jasa Bantuan Penerbitan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi

Berbagai persyaratan terbaru, kami memastikan semua dokumen perusahaan sesuai dengan aturan baru, sehingga perusahaan dapat fokus untuk mengikuti tender atau pengadaan. Percayakan kepada tim kami untuk proses Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi.

Butuh bantuan perizinan konstruksi Cepat & Terpercaya?

Kami siap bantu urus proses SBU Anda dengan mudah, cepat, dan sesuai regulasi terbaru! 👉 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi GRATIS!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles